Minggu, 31 Januari 2010

PAGAR BESI TEMPA


Pagar bukan lagi sekedar pembatas rumah yang memberikan rasa aman dan privasi bagi si penghuni rumah. Namun pagar telah menjadi unsur dekorasi yang menambah nilai artistik rumah. Berbagai bahan dan bentuk pagar pun diciptakan untuk memenuhi selera.

Salah satunya adalah pagar besi tempa yang saat ini banyak sekali aneka ragam dan bentuknya.

Ada Tiga syarat utama dalam membuat pagar, yaitu Kokoh, aman dan indah baik dari segi bahan maupun struktur konstruksi pagar. Pemilihan model, bentuk dan panjang serta lebar pagar harus disesuaikan dengan kondisi luas lahan, fungsi, proporsi, dan komposisi bangunan serta lokasi bangunan.

Disamping itu untuk pemilihan material, tekstur dan warna pagar harus diselaraskan dengan bentuk dan gaya bangunan rumah sehingga pagar menyatu dengan rumah. Kayu, beton, besi, besi tempa, batubata, batu kali merupakan bahan pagar yang umum dipakai dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jika pagar kayu menciptakan kesan alami pada tampilan rumah, namun untuk pagar besi tempa akan memberikan kesan modern terhadap rumah. Selain menambah kesan modern pagar besi tempa juga bisa menambah nilai artistik pada rumah klasik. Warna-warna khas klasik seperti warna tembaga dan emas, sering jadi pilihan konsumen.

KONSTRUKSI BAJA


Dalam dekade pembangunan yang semakin cerdas , konstruksi atap baja misalnya dianggap lebih aman dari konstruksi beton. Dalam fase elastis, konstruksi baja dapat menahan beban dinamis seperti angin dan gempa, hingga kembali ke bentuk semula.

Lalu, dalam fase plastis, baja dapat menahan beban dinamis ke dalam tahap miring dan menahan waktu runtuh lebih lama. Hingga memberikan waktu untuk menyelamatkan diri sebelum runtuh.

Selain itu, pabrikasi baja juga menjamin standarisasi mutu dengan mengawasi proses pabrikasi, pemasangan, disain standar, dan konstruktor yang disertifikasi.